Friday, May 10, 2013

Coordinate Conjunction



Coordinate Conjunction are used to join two sentences that are equal grammar and always be between the words or clauses that relate.
Example :
and, but, or, nor, for, yet, so

I want to work as an artist in the future, so I am studying Art at university.
She is a rocker, but I love her so much.

He did work his homework very well, yet he failed the finally exam.

NOTE:
Always used punctuation comma before conjunctions "so, for, and yet". In its use as a conjunction, so (meaning: therefore), for (meaning: because), and yet (meaning: but / however / nevertheless).



sumber :
http://bahasainggrisonlines.blogspot.com/2013/04/coordinating-conjunctions.html 

Wednesday, May 8, 2013

Cerpen : Hati Tidak Bisa Seenaknya di Atur Oleh Pikiran


Ini merupakan cerita anak labil yang mengalami masa - masa yang gajelas tapi tak akan pernah bisa di lupakan.

yup berawal dari pertanyaan apa sih arti “cinta” yang sebenarnya. Sungguh tak habis pikir kenapa banyak orang yang menganggap bahwa “pacaran” itu sangat penting? sebenernya apa sih pentingnya? rasanya “pacaran” itu kegiatannya membosankan. Cuma jalan bareng, nonton bioskop, makan bareng, tlpnan, dan smsan.

udh gitu doang?

Ga penting! Semua cowo sama! Manis awalnya dan menjijikan akhirnya. Mereka hanya bisa mengucapkan kata2 manis.

aku salah satu orang yang sulit percaya, enek, males, dan menganggap ”pacaran” itu ga guna. Mungkin kakak perempuan ku juga menjadi salah satu penyebab aku memiliki mindset yang extreme itu. Karena pengalaman dari kakak yang udh pacaran kurang lebih 3 thun. Tapi akhirnya tanpa sepengatuhan adeknya ini, dy nangis ga berenti2, dan ngedrop! aku sangat taau bagaimana rasa sakit yang di alaminya. Lihat saja mereka putus bukan karena si cowo selingkuh, bikin kesel, atau nyakitin dy, tapi karena masalah PERBEDAAN AGAMA… what’s?? basi banget ya “-__-

Dua orang anak manusia yang saling mencintai namun harus di pisahkan oleh agama. Apa sih?! Sumpah! aku selalu merasa kesal dan benci! perasaan sayang ini tidak bisa di putuskan dan di hilangkan hanya oleh karena agama! Hal itu sangatlah menyiksa. Please para orang tua, think smart..

Pisahkan saja kami, buat saja peraturan setiap agama tinggal di wilayah yang sudah di tentukan sendiri2. Satu wilayah memiliki satu agama yang sama, dan wilayah yang lain menganut kepercayaan yang lain pula, dan begitu seterusnya. Agar tidak terjadi hal yang menyiksa ini. Buat saja tembok besar terpisah, jangan pertemukan kami sejak kecil!

Hal yang terjadi yang kakaknya alami sempet membuatku yang sedang memasuki awal kehidupan barunya di SMA punya perjanjian terhadap dirinya sendiri. aku membuat perjanjian yang tertulis di dalam lubuk hatinya yang paling dalam……

Gw berjanji! Gw ga bakal suka sama cowo. Masa smp gw yang udh ancur karena cuma mikirin owo…
dan cuma buat main2 doang di skolah harus segera gw ubah! SMA itu pnting!
Klo di SMA gw suram, masa depan gw udh pasti dan di jamin
bakalan lebih dari cuma sekedar suram aja!
gw ga mau kisah cintanya senasip kyk kakak gw!
GW GA MAU!”

Setelah semua perjanjian itu aku amat yakin dan percaya bahwa aku tak kan melanggar perjanjian itu. 

Setiap cowo yang ku lihat dan ku kenal, hanya kuanggap seperti angin aja. Seliweran seperti angin yang cuma bisa di rasa keberadaannya tapi tak berdampak besar buat hidupku ini. Seperti cicak yang ada pada di setiap dinding rumah2, aku tau ada cowo di sekitarku tapi aku tak peduli. Seperti semut yang kerja setiap saat, berjalan berkeliling , atau pun tinggal di dapur saat ada makanan manis (perumpamannya jelek bgt ya hahaha), Aku tau ada cowo yang sedang melakukan kegiatan di sekitarnya, tapi ya sudah itu tidak penting buat ku, lagi pula semua kegiatan yang mereka lakukan tidak ada hubunganya dengan ku. Aku benci dengan cinta, aku berusaha mengingkari dan menjauhinya.

Namun selang beberapa minggu mata ini tertuju pada seorang pria. Saat melihatnya, biasa aja sih tidak seperti cerita cinta di novel dan komik yang sering ku baca. Bener2 flat ga ada rasa, tapi yang aneh mata ini tidak pernah melepaskan pandangannya untuk pria yang belum aku kenal namanya.

 Satu hal yang pasti, setiap kalian melihat cowo ini pasti kalian bakalan langsung kenal dengannya. Dia berbeda dari yang lain, dia berbeda. Dia cowo unik yang sering pake jaket kotak2 kegedean, klo kesekolah ga pernah rapih, di kelas kerjaannya ngenggambar mulu, dan fotonya pernah di pajang di sekolah krn waktu smp dy termasuk yang memiliki nilai UN tertinggi. Temen2 banyak yang bilang dy tu aneh tapi entah kenapa mata ini selalu ingin mencari dan melihatnya. Aku pun mulai bertanya pada teman baru ku di kelas. Siapa namanya, dan bagaimana orangnya.
Setelah 1 bulan akhirnya aku mulai yakin bahwa diriku....kayaknya jatuh cinta deh -___-
Rasa suka ini beda dari yang ku bayangkan. Sangat manis, indah dan membuatku bersemangat menjalani hari - hari ku di sekolah. Tapi saat teringat akan perjanjian yang telah tertulis di hati, rasanya sungguh kecewa, dan kesal. Kenapa aku tdk bisa menahan.

Cinta memang buta, cinta memang gila, dan cinta memang takan bisa di control. Sekuat apapun diri mu untuk mengingkari dan menahan rasa itu. Kau tidak akan kuat. Setinggi apapun kedudukan mu, sekuat apa pun tenaga mu. Kau tak kan kuat untuk tetap berada di zona amanmu. zona anti suka sm cwo.

Rasa suka ini pun brlanjut. Setiap hari aku slalu mencari keberadaan dirinya. Berusaha berfikir bagaimana cara agar aku bisa lebih dekat dengannya. Setiap senyum, tawa, dan rasa sedih, menjadi warna warni yang turut menghiasi hidup ku ini. Aku pun mulai memperhatikannya dari jauh. Selalu stalker status FB-nya, diam2 mencari tau tentang kesukaan, kebiasaan, dan semua tentangnya melalui teman dekatnya, mulai menghayalkan kejadian indah jika diri ini bersama dengannya.

Banyak kejadian indah yang ku ingat sampai sekarang. Dari perasaan ku yang terlalu percaya diri memikirkan bahwa status yang kau buat di FB itu untuk ku, semua chating yang berasal dari dirimu menandakan kau suka pada ku, hahahaha dan yang membuat ku seakan menjadi seperti orang gila. Saat dimana kau mengantar ku pulang naik motor. Sesak nafas ini saking senangnya setelah kau menurunkan ku di pertigaan dekat rumah. Saat kehujanan bersama2, kau meminjamkan ku jaket padahal aku sudah membawa jaket sendiri, dan yang konyol adalah cuaca saat itu seakan mendukung kedekatan kami. Saat kami berteduh di sebuah restoran dan sudah memesan secangkir kopi dan susu hangat, hujan pun reda. Saat kami selesai menghabiskan minum hujan kembali deras. Aku senang dan bahagia saat itu. Usaha yang menguras tenaga dan mental untuk mengikuti paskibra demi ingin lebih dekat dengan dirimu yang telah ku lakukan tidak sia - sia. Aku jadi bisa lebih lama dekat dengan diri mu.

Rasa suka dan sayang ini terus bertumbuh hingga 2 tahun aku terus menunggu ucapan cinta dari mu. Namun semua tak sesuai harapan. Kejadian seru saat bersama mu selalu ku ingat sampai sekarang. Hingga 2 tahun ku memendam rasa ini, tidak ada respon dari mu. Tidak ada ucapan cinta dari mu.

Hanya saja ada satu hal yang ku pertanyakan, yaitu kejadian saat malam hari kau ingin mengembalikan buku dan berusaha datang ke rumah ku, ingin sekali aku bisa menghampiri mu. Namun tak bisa, karena ayah ku yang melarangku pergi keluar rumah saat sudah terlalu malam. Aku benar - benar sangat menyesal! Andaikan saja benar jika kau saat itu ingin mengatakan rasa sukamu juga, aku tak berhenti menyalahkan diri sendiri dan yang pasti ayah ku juga (≥⌂≤).

musti di ingat!
Saat kau mencintai orang lain jangan pernah mencoba tuk terlalu berharap lebih dan bermimpi terlalu jauh. Karena saat kau terbangun dari mimpi mu dan tersadarkan oleh kenyataan, rasa sakit itu akan sangat menyakitkan. Saat semua impian itu hancur dan hilang tak sesuai dengan yang kita mau, hati mu seolah hancur terasa perih dan pilu.

Awalnya aku pikir ini lah cinta pertama ku, berusaha tetap menunggu sekian lama, meyakini diri sendiri bahwa dirinya bisa menjadi pasangan ku.

Aku tidak menuntut apapun hanya cinta tulus dan menerima diri ku apa adanya. Namun saat ini justru aku berfikir cinta pertama atau kisah cinta selanjutnya sama saja yang berbeda adalah rasa sakitnya. Sama2 diri ini menunggunya dengan sepenuh hati, mencintai dengan tulus, mencari tau dan berusaha sekuat tenaga mendekatinya.
tapi hasilnya nothing -____-

1 Hal yang baru ku ketahui kenapa rasa sukaku tak terbalaskan. Aku trnyata tidak melakukan hal yang berarti dan berpengaruh besar, aku tidak brusaha untuk terus mendekatinya. Salah ku....

Aku hanya ingin mengucapkan trima kasih. Terima kasih telah mengisi hidup ku di masa SMA. Seorang pria baik hati, mencintai seseorang yang apa adanya, kreatif, dan percaya diri. Aku yakin suatu saat nanti pasti ada seorang wanita yang akan menjadi pasangan mu dan tak akan membuat mu sakit hati. Sukses yaaa diri mu yang sekarang telah menjadi sahabat ku.

Peringatan! Kesamaan cerita atau tokoh mungkin bukan kebetulan semata. mungkin ini memang sedang menceritakan tentang anda. hahaha ~A . J~