Wirausaha Kreatif Milik
Mahasiswa
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan,
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 6,14%
dari jumlah angkatan kerja 118.000.000 orang, mengalami penurunan dibanding TPT
Februari 2012 sebesar 6,32%, dan TPT Agustus 2011 sebesar 6,56 %. "Awalnya
data yang mereka miliki hanya 0,18% pengusaha yang ada, lalu tiga tahun lalu
mereka mendapatkan angka 0,24% dan terakhir pada bulan Januari 2012 jumlahnya
sudah menjadi 1,56% penduduk Indonesia menjadi wirausaha," kata Deputi
bidang Pengembangan SDM, Kemenkop dan UKM, Agus Muharram. Ini merupakan
peluang bagus bagi para mahasiswa untuk mencoba menambah uang saku yang
dimiliki, sekaligus membantu perekonomian Indonensia.
Seorang pengusaha
tidak dibatasi oleh usia. Siapapun bisa mencoba, mendalami, ataupun bertahan
menjadi seorang pengusaha. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan
kesempatan berwirausaha di Inodesia sangatlah besar. Sepertinya banyak yang
harus dipikirkan kembali tentang pilihan menjadi karyawan, yang mendapatkan
gaji lebih kecil dibandingkan bos sedangkan yang bekerja keras adalah anda dan
tim, atau menjadi seorang pengusaha yang mengatur sendiri gaji yang diberikan
untuk anda sendiri.
Ada
beberapa aspek yang perlu di perhatikan dalam membangun usaha. Beberapa yang
penting, seperti produk, penjualan, promosi, dan permodalan. Sebagai seorang
pengusaha, tentu tidak ada yang menginginkan jika, usahanya mengalami kerugian
atau kesalahan dalam pelaksanaannya. Hal ini bisa di antisipasi dengan mengelola
rancangan usaha. Salah satu yang akan dibahas kali ini adalah bidang kajian
menejemen yaitu penjualan.
Penjualan
merupakan salah satu yang penting. Karena itulah tujuan kita sebagai pengusaha.
Untuk kalangan mahasiswa, banyak yang berfikir menjual itu terlihat gampang. Tetapi
justru sebenarnya, menjual sebuah produk tidak mudah seperti yang dilihat. Banyak
hal yang perlu di rencanakan. Jiwa muda yang penuh ingin rasa tau, rasa ingin
mencoba, rasa ingin menjadi sukses, semangat dan tenaga yang masih begitu kuat.
Sangatlah cocok untuk berwirausaha, karena bidang wirausaha memiliki pergerakan
yang tidak beraturan, penuh dengan keputusan, resiko, perubahan, adaptasi, rencana
matang, dan masih banyak lagi yang bisa di jelajahi.
Sebagai contoh
adalah dari sisi produk, pengusaha perlu memperhatikan, dan merencanakan apakah
produk tersebut merupakan produk yang diminati oleh para konsumen yang
merupakan segmen pasar yang menjadi tujuan anda. Karena konsumenlah yang bisa
menentukan berhasil atau tidaknya penjualan produk yang anda lakukan. Kualitas dari
produk juga perlu di perhatikan. Bukan hanya produk yang di buat, tetapi juga
produk yang dimiliki oleh para pesaing. Kemudian kita perlu melihat respon dari
konsumen yang membeli, apakah produk anda berhasil menarik perhatiannya,
berhasil memberikan kesan kepada setiap individu atau justru malah sebaliknya.
Sumber :