Tuesday, October 20, 2015

Etika Bisnis

Hay my viewers \(^0^)/

Nice to meet you again guys. Hari ini gw mau shared tentang etika bisnis.
Ternyata bisnis itu punya beberapa etika juga loh! Sebagai seorang anak calon lulusan ekonom, pelajaran ini menurut gw penting banget.. Kenapa? 

Ini penjelasannya :

Hakekat mata kuliah etika bisnis mempelajari bagaimana kita semua sebagai seorang pembisnis menjalankan nilai, norma dan segala etika yang berlaku di dalam organisasi, perusahaan ataupun masyarakat.
Bisnis tidak bisa dijalankan secara asal. Tentu ada beberapa yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah etika bisnis yang dapat dijelaskan berdasarkan sumber Wikipedia, bahwa Etika Bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Etika bisnis sendiri merupakan gabungan dari kata “Etika” dan “Bisnis”.

·         Etika
Berasal dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – taetha) berarti adat istiadat.
Beberapa hal yang termasuk dalam etika merupakan, hal-hal yang berkaitan dengan nilai, tata cara hidup, aturan, dan kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari generasi ke generasi.

·         Bisnis
Berasal dari bahasa inggris ‘Business’ yang berarti sibuk. Dimana konteksnya bawah suatu individu, komunitas ataupun masyarakat melakukan kesibukan mengerjakan aktivitas pekerjaan yang menguntungkan.
Ilmu ekonomi mengatakan bahwa bisnis merupakan suatu organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang/ jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba.

Etika Moral
Sesungguhnya antara etika dan moral memiliki makna yang berbeda. Moral merupakan sifat atau kebiasaan yang bersifat keharusan mutlak dimiliki setiap orang. Biasanya kalangan menengah hingga bawah lebih memperhatikan tentang moral dibandingkan etika. Etika merupakan sifat atau kebiasaan yang tidak diharuskan dimiliki oleh seseorang tetapi akan lebih baik jika dimiliki dan dilakukan oleh orang tersebut.

Etika Hukum
Sesungguhnya antara etika dan hukum juga memiliki makna yang berbeda. Hukum merupakan aturan yang sudah di susun, di atur serta di tetapkan oleh badan pemerintahan . Sedangkan etika untuk aturannya di buat oleh masyarakat atau lingkungan di sekitar kita yang berlaku di kalangan profesi.

Etika Agama
Etika dan agama memiliki keterkaitan yang kuat antara sasaran dan sifatnya. Sedangkan perbedaannya dapat dilihat dari segi prinsip, bidang ajarannya, dan sumebernya. Agama dapat melengkapi atatu memperkuat ajaran etika. Namun, tidak semua pandangan etika dapat diterima oleh agama.

Klasifikasi Etika
1.       Etika deskriptif
Sikap dan perilaku manusia dalam mengejar tujuan hidupnya sebagaimana adanya di jadika objek yang dinilai dalam etika ini. Nilai dan pola perilaku manusia sebagaimana adanya ini tercemin pada situasi dan kondisi yang telah membudaya di masyarakat secara turun-temurun.

2.       Etika normative
Sikap dan perilaku manusia yang sesuai norma dan moralitas yang ideal. Etika ini dinilai memenuhi tuntutan dan perkembangan dinamika serta kondisi masyarakat.tuntutaninilah yang menjadi acuan untuk semua pihak dalam menjalankan kehidupannya.

3.       Etika deontology
Etika yang didasari oleh kebijakan untuk berbuat baik terhadap orang lain.

4.       Etika teleology
Etika Teleologi adalah etika yang diukur dari apa tujuan yang dicapai oleh para pelaku kegiatan. Aktivitas akan dinilai baik jika bertujuan baik. Artinya sesuatu yang dicapai adalah sesuatu yang baik dan mempunyai akibat yang baik. Baik ditinjau dari kepentingan pihak yang terkait, maupun dilihat dari kepentingan semua pihak.

5.       Relatifisme
Etika relatifisme adalah etika yang dipergunakan di mana mengandung perbedaan kepentingan antara kelompok pasrial dan kelompok universal atau global. Etika ini hanya berlaku bagi kelompok passrial, misalnya etika yang sesuai dengan adat istiadat lokal, regional dan konvensi, sifat dan lain-lain. Dengan demikian tidak berlaku bagi semua pihak atau masyarakat yang bersifat global.