Thursday, January 24, 2013

Ideology Komunisme, Ideology Liberal & Ideology Pancasila


Ideology Komunisme, Ideology Liberal & Ideology Pancasila


Kali ini kita akan membahas tentang apa sih perbandingan antara ideology komunis, ideology liberal dan ideology pancasila.
Baiklah untuk menemukan perbandingannya mari kita mengawali dengan pengertian 3 ideology terlebih dahulu yang akan kita bahas. 


Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas. Bandingkan.
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.


Setelah membaca dan memahami maka dapat di temukan Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi Liberalisme, Komunisme, Sosialisme. Dan berikut ini adalah tebel perbandingannya.

ASPEK
IDEOLOGI
LIBERALISME
KOMUNISME
PANCASILA
POLITIK HUKUM
·        Demokrasi liberal
·        Hukum untuk melindungi individu
·        Dalam politik mementingkan indvidu
·      Demokrasi rakyat
·     Berkuasa mutlak satu parpol
·     Hukum untuk melanggengkan komunis
·      Demokrasi Pancasila
·      Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat
EKONOMI
·      Peran negara kecil
·      Swasta
·      mendominasi
·      Kapitalisme
·      Monopolisme
·      Persaingan bebas
·         Peran negara dominan
·         Demi kolektivitas berarti demi negara
·         Monopoli negara
·         Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang dirugikan rakyat
AGAMA
·      Agama urusan pribadi
·      Bebas beragama
·      Bebas memilih agama
·      Bebas tidak beragama
·      Agama candu masyarakat
·      Agama harus dijauhkan dari masyarakat
·         Bebas memilih salah satu agama
·         Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
PANDANG-AN TERHADAP INDIVIDU DAN MASYARAKAT
·     Individu lebih penting dari pada masyarakat
·     Masyarakat diabdikan bagi individu

·         Individu tidak penting
·         Masyarakat tidak penting
·         Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting
·         Individu diakui keberadaanya
·         Masyarakat diakui keberadaannya
·         Individu akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat
CIRI KHAS
·         Penghargaan atas HAM
·         Demokrasi
·         Negara hokum
·         Reaksi terhadap apsolutisme
·         Atheisme
·         Dogmatis
·         Otoriter
·         Ingkar HAM
·         Reaksi terhadap liberalesme dan kapitalisme
·         Keselarasan keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan

sumber : 

No comments:

Post a Comment