Ideology
Komunisme, Ideology Liberal & Ideology Pancasila
Kali ini
kita akan membahas tentang apa sih perbandingan antara ideology komunis,
ideology liberal dan ideology pancasila.
Baiklah untuk
menemukan perbandingannya mari kita mengawali dengan pengertian 3 ideology
terlebih dahulu yang akan kita bahas.
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal
dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali
diterbitkan pada 21
Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada
perjuangan
kelas (sejarah
dan masa kini)
dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi
salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap
bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam
perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan
komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan
yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang
disebutnya sebagai masyarakat utopia.
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai
politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat
yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme
menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam
masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya
sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas. Bandingkan.
Pancasila adalah ideologi dasar bagi
negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta:
pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Setelah membaca
dan memahami maka dapat di temukan Perbandingan
ideologi Pancasila dengan ideologi Liberalisme, Komunisme, Sosialisme. Dan berikut
ini adalah tebel perbandingannya.
ASPEK
|
IDEOLOGI
|
||
LIBERALISME
|
KOMUNISME
|
PANCASILA
|
|
POLITIK
HUKUM
|
·
Demokrasi
liberal
·
Hukum
untuk melindungi individu
·
Dalam
politik mementingkan indvidu
|
· Demokrasi rakyat
· Berkuasa mutlak satu parpol
· Hukum untuk melanggengkan komunis
|
· Demokrasi Pancasila
· Hukum untuk menjunjung tinggi
keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat
|
EKONOMI
|
· Peran negara kecil
· Swasta
· mendominasi
· Kapitalisme
· Monopolisme
· Persaingan bebas
|
·
Peran
negara dominan
·
Demi
kolektivitas berarti demi negara
·
Monopoli
negara
|
·
Peran
negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang dirugikan rakyat
|
AGAMA
|
· Agama urusan pribadi
· Bebas beragama
· Bebas memilih agama
· Bebas tidak beragama
|
· Agama candu masyarakat
· Agama harus dijauhkan dari
masyarakat
|
·
Bebas
memilih salah satu agama
·
Agama
harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
|
PANDANG-AN TERHADAP INDIVIDU DAN
MASYARAKAT
|
· Individu lebih penting dari pada
masyarakat
· Masyarakat diabdikan bagi individu
|
·
Individu
tidak penting
·
Masyarakat
tidak penting
·
Kolektivitas
yang dibentuk negara lebih penting
|
·
Individu
diakui keberadaanya
·
Masyarakat
diakui keberadaannya
·
Individu
akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat
|
CIRI
KHAS
|
·
Penghargaan
atas HAM
·
Demokrasi
·
Negara
hokum
·
Reaksi
terhadap apsolutisme
|
·
Atheisme
·
Dogmatis
·
Otoriter
·
Ingkar
HAM
·
Reaksi
terhadap liberalesme dan kapitalisme
|
·
Keselarasan
keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan
|
sumber :
No comments:
Post a Comment