Saturday, October 10, 2020

Saat Semesta Tak Mendukung

4 tahun berlalu,..
Sudah begitu banyak hal yang terjadi. Hal yang menyedihkan maupun yang menyenangkan. Kami melaluinya sendiri-sendiri. Tidak pernah bersama begitu lama seperti dulu lagi... .. ..
Perasaan rindu yang tak pernah bisa diucapkan, rasa sakit yang tak bisa diceritakan, menahan semuanya sendiri. Hanya melalui doa, semuanya kuserahkan kepada Sang Pencipta. Entah berapa lama semua ini akan terjadi.

Hari itu.
Saat akhirnya kita merencanakan bertemu. Semua terasa normal. Rencana itu seakan akan berjalan lancar. Namun kenyataannya semesta tak pernah mendukung pertemuan ini. Beberapa klien berusaha menghubungi untuk pindah jadwal bertemu, jam bioskop yang juga berubah tak sesuai jadwal dihari sebelumnya. Semua berubah menjadi tidak normal. Kenyataan yang sulit untuk di terima.

Kupaksakan

Secangkir kopi hangat, boneka pemberianmu, musik tenang dan doa yang selalu menemaniku. Semua keadaan ini membuatku memaksakan diri untuk semakin dewasa. Tanpa aku tau bagaimana keadaanmu. Melawan harapan indah yang terkadang muncul, namun ku tau itu semua hanyalah harapan. Jarak yang sengaja ku buat agar tak ada lagi yang tersakiti. Menahan diri untuk bersamamu.
Hanya doa yang ku panjatkan, saat aku merasa khawatir.
Hanya doa yang ku panjatkan, saat aku merasakan rindu.


Tak ada yang salah dari semua orang. Mereka bertingkah seperti biasa, bercanda seperti biasa, memandang seperti biasa. Tetapi aku yakin, dibalik kata "biasa" ada hal yang tidak biasa.

No comments:

Post a Comment